Senin, 28 Desember 2009

ISTILAH DAN KONSEP TEKNOLOGI PENDIDIKAN


A. Pendahuluan
Teknologi merupakan bagian integral dalam setiap budaya. Makain maju suatau budaya, makin banyak dan makin canggih teknologi yang digunakan. Meskipun demiian masih banyak di antara kita tidak menyadari akan hal itu. Teknologi diterapkan di semua bidang kehidupan, diantaranya bidang pendidikan. Teknologi pendidikan dibutuhkan dalam seluruh bidang pendidikan secara integratif, yaitu secara rasional berkembang dan terjalin dalam berbagai bidang pendidikan.
Sebelum kita mengenal lebih jauh tentang teknologi pendidikan, tidak salahnya kita mengetahui pengertian istilah-istilah dan konsep-konsep dalam teknologi pendidikan.
Dalam makalah ini akan dijabarkan secara singkat tentang istilah-istilah dan konsep-konsep yang ada dalam teknologi pendidikan. Diharapkan setelah kita mengetahui istilah-istilah dan konsep-konsep dalam teknologi pendidikan, tidak ada lagi salah penafsiran tentang istilah-istilah dan konsep-konsep dalam teknologi pendidikan.

B. Istilah-istilah dalam Teknologi Pendidikan
Ada beberapa istilah dalam teknologi pendidikan yang harus kita katahui, yaitu :

1. Teknologi
Teknologi merupakan penerapan ilmu guna kebutuhan hidup manusia. Aplikasi dari ilmu dalam upaya memecahkan masalah hidup manusia, upaya manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidup berdasarkan teori ilmiah.


2. Pendidikan
Pendidikan adalah upaya manusia untuk memanusiakan manusia. Pendidikan tidak terbatas antara ruang, waktu, dan tempat. Dalam proses pendidikan tidak terkontrol atau tidak terjadwal, tidak adanya ujian akhir, dan terjadi dimana saja, kapan saja dan tidak mengenal usia.
a. Proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang /kelompok dlm usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran/pelatihan (KBI, 1991)
b. Suatu proses dgn metode tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan, sikap dan cara bertingkah laku yg sesuai dengan kebutuhan (Muhibinsyah, 2003)
Pendidikan (lanjutan) :
• Usaha sadar dan terencana utk. Mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya utk. Memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yg diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UUSPN, 2003)
• Keseluruhan proses dimana seseorang menembangkan keckapan, sikap, dan tingkah laku lainnya yg punya nilai positif dlm masyarakat.(Good, 1973)

3. Pembelajaran
Upaya yg dilakukan dengan membuat situasi dan kondisi belajar lebih kondusif sehingga membuat peserta didik mau dan mampu belajar. Setiap kegiatan yg dirancang untuk membantu peserta didik mempelajari suatu kemampuan dan atau nilai yg baru.
Upaya pemberian stimulus, bimbingan, pengarahan dan dorongan kepada siswa agar terjadi proses belajar. Pembelajaran (lanjutan) adalah Sub-bagian dari pendidikan, proses di mana lingkungan belajar dikelola sehingga memungkinkan seseorang dapat belajar melakukan hal tertentu dlm knodisi tertentu atau memberikan respons terhadap situasi tertentu (Corey, 1967).

4. Teknologi Pendidikan
Merupakan proses yang kompleks atau terpadu yaitu manusia, prosedur, ide, alat dan organisasi guna menganalisis masalah yang berkaitan dengan semua aspek belajar, merancang, melaksanakan, menilai dan mengelola.
Berdasarkan definisi AECT 2004 (AECT Definition and Terminologi Committee Document), “Educational technology is the study and ethical practice of facilitating learning and improving performance by creating, using, and managing appropriate technological processes and resources.“ Teknologi Pendidikan adalah : studi dan etika praktek untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja melalui penciptaan, penggunaan, dan pengaturan proses dan sumber daya teknologi.
Definisi ini mengandung beberapa makna :
a. Studi. Pemahaman teoritis, sebagaimana dalam praktek teknologi pendidikan memerlukan konstruksi dan perbaikan pengetahuan yang berkelanjutan melalui penelitian dan refleksi praktek, yang tercakup dalam istilah studi.
b. Etika Praktek. Mengacu kepada standard etika praktis sebagaimana didefinisikan oleh Komite Etika AECT mengenai apa yang harus dilakukan oleh praktisi Teknologi Pendidikan.
c. Fasilitasi. Pergeseran paradigma kearah kepemilikan dan tanggung jawab pembelajar yang lebih besar telah merubah peran teknologi dari pengontrol menjadi pem-fasilitasi.

5. Perbedaan antara Pendidikan dan Pembelajaran
Beberapa perbedaan antara pendidikan dan pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Kegiatan belajar dalam pendidikan tidak dibatasi pada ruang dan waktu sementara pada pembelajaran dibatasi.
b. Kegiatan belajar dalam pendidikan berlangsung sepanjang hayat (life long education) sedangkan pada pembelajaran tidak.
c. Pada pembelajaran tujuannya dieksplisitkan secara formal sementara pada pendidikan tidak
d. Pada pembelajaran kegiatan belajar terkontrol (ada ujian) sementara pada pendidikan tidak.

6. Definisi-definisi lain
Teknologi instruksional adalah suatu proses yang kompleks/ terpadu: manusia, prosedur, ide, alat, organisasi. Untuk: menganalisis masalah, merancang, melaksanakan , menilai, mengelola usaha / terkontrol. Usaha pemecahan masalah: dalam situasi belajar yang bertujuan.
Teknologi dalam pendidikan adalah penerapan teknologi terhadap semua proses yang berkenaan dengan bekerjanya lembaga yang bergerak dalam usaha pendidikan.
Bidang garapan teknologi pendidikan meliputi (semua jenis media pembelajaran) yaitu :
a. Teknologi Pendidikan sebagai konstruk teoritis
Teori nyag berkenaan dengan cara bagaimana masalah-masalah belajar manusia diidentifikasi dan dipecahkan.
Sebuah abstraksi yg mencakup serangkaian ide dan prinsip tentang cara bagaimana pendidikan/pembelajaran harus dilaksanakan dengan menggunakan teknologi
b. Teknologi Pendidikan sebagai bidang garapan/ kajian (lebih operasional)
Suatu bidang yg mencakup penerapan proses yg kompleks dan terpadu dalam menganalisis dan memecahkan masalah belajar manusia
Aplikasi ide dan prinsip teoritik untuk memecahkan masalah-masalah konkrit dalam bidang pendidikan/pembelajaran. Bidang tersebut. Meliputi teknik yang digunakan, aktivitas yang dikerjakan, informasi dan sumber yang digunakan, dan klien yg dilayani dalam bidang tesebut.
c. Teknologi Pendidikan sebagai profesi
Merupakan profesi dalam bentuk usaha yang terorganisir untuk menerapkan teori, teknik intelektual dan penerapan praktis Teknologi Pendidikan
Suatu kelompok pelaksana tertentu yang diorganisasikan, memenuhi kriteria tertentu, memiliki tugas tertentu, dan bergabung untuk membentuk bagian tertentu dari bidang tersebut.

Fungsi-fungsi Teknologi Pendidikan :
1. Fungsi pengelolaan pendidikan
a. Pengelolaan organisasi
b. Pengelolaan personal
2. Fungsi Pengembangan Pendidikan
a. Riset teori
b. Desain (bagaimana rancangan dalam instruksional).
c. Produksi
d. Evaluasi-seleksi
e. Lodistik (penyediaan)
f. Penyebarluasan

Sumber-sumber Teknologi Pendidikan meliputi :
1. Pesan yaitu materi apa yang di sampaikan
2. Orang yaitu guru, dosen, instruktur
3. Bahan. Seperti software
4. Peralatan. Seperti hardware
5. Teknik yaitu prosedur/ cara dalam menyampaikan pesan .
6. Latar yaitu lingkungan fisik, ex: sejuk, nyaman, kondusif, etc. Lingkungan non fisik, ex: lingkungan social.



C. Konsep Teknologi Pendidikan
Ada beberapa konsep dalam teknologi pendidikan yang harus kita katahui, yaitu :
1. Proses
• Mengatasi berbagai masalah belajar
• Meningkatkan kenerja dan hasil belajar
2. Sumber
• Pesan dan bahan
• Alat, fasilitas dan biaya
• Sumberdaya manusia dan lingkungan
3. Sistem
• Filosofi dan teori sistem
• Berfikir sistem
• Pendekatan sistem.

D. Penutup
Teknologi merupakan penerapan ilmu guna kebutuhan hidup manusia. Aplikasi dari ilmu dalam upaya memecahkan masalah hidup manusia, upaya manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidup berdasarkan teori ilmiah.
Pendidikan adalah upaya manusia untuk memanusiakan manusia. Pendidikan tidak terbatas antara ruang, waktu, dan tempat. Dalam proses pendidikan tidak terkontrol atau tidak terjadwal, tidak adanya ujian akhir, dan terjadi dimana saja, kapan saja dan tidak mengenal usia.
Berdasarkan definisi AECT 2004 (AECT Definition and Terminologi Committee Document), “Educational technology is the study and ethical practice of facilitating learning and improving performance by creating, using, and managing appropriate technological processes and resources.“ Teknologi Pendidikan adalah : studi dan etika praktek untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja melalui penciptaan, penggunaan, dan pengaturan proses dan sumber daya teknologi.

Referensi

Miarso, Yusufhadi. 2007. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Prawiradilaga, Dewi Salma dan Eveline Siregar. 2007. Mozaik Teknologi Pendidikan. Jakarta : Universitas Negeri Jakarta.

Seels, Barbara B dan Richey, Rita C. 1994. Teknologi Pembelajaran Definis dan Kawasannya. Jakarta : Universitas Negeri Jakarta.


ooo 000 ooo



Tidak ada komentar:

Posting Komentar